5 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Di Era Digital
5 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Di Era Digital – Kemajuan teknologi yang sangat besar telah mengubah cara manusia berkomunikasi, berinteraksi, bekerja dan belajar. Literasi digital, juga dikenal sebagai pembelajaran virtual dan e-learning, mempunyai potensi untuk meningkatkan pembelajaran. Pembelajarannya melalui berbagai platform teknologi seperti komputer, internet, jarak jauh atau kombinasi ketiganya.
Literasi digital penting untuk mengembangkan keterampilan teknis, memahami cara mengakses informasi, dan mempelajari tanggung jawab sosial saat berinteraksi di jejaring sosial. Setidaknya ada lima keterampilan digital yang wajib dimiliki di zaman modern ini. Apakah ada sesuatu?
5 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Di Era Digital
Budaya digital adalah istilah yang menggambarkan bagaimana teknologi dan internet membentuk cara manusia berinteraksi sebagai manusia. Ini mencakup bagaimana seseorang berperilaku, berpikir dan berkomunikasi. Budaya digital merupakan produk perkembangan teknologi yang tiada henti. Hal ini berlaku di banyak bidang, namun juga mencakup hubungan antara manusia dan teknologi.
Ini Dia 5 Kemampuan Yang Harus Kamu Miliki Di Era Digital
Generasi Z terutama bertanggung jawab membentuk budaya digital. Sebagai konsumen berat media digital, generasi muda menggunakan Internet untuk berbagai tujuan mulai dari game, berita, dan hiburan. Namun kelompok usia ini menggunakan teknologi lebih dalam untuk menciptakan komunitas dan identitas diri. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan keterampilan menjelajahi Internet dengan aman dan efektif.
Ada banyak definisi berpikir kritis atau berpikir kritis. Secara umum berpikir kritis membahas tentang kemampuan berpikir untuk diri sendiri. Untuk berpikir kritis, seseorang harus mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi dan argumen, melihat pola dan koneksi, mengidentifikasi dan membangun informasi yang bermakna, menerapkannya pada situasi dunia nyata, dan mengungkapkannya dengan kata-kata sendiri.
Keterampilan digital yang wajib dimiliki di era modern ini harus dikembangkan untuk memanfaatkan teknologi digital sebaik-baiknya. Setiap orang perlu mengajukan pertanyaan dan bersikap skeptis untuk memaksimalkan jumlah informasi yang tersedia.
Dengan mengajukan pertanyaan, seseorang dapat memahami maksud pesan yang diterimanya, sehingga dapat mengetahui apakah itu berita palsu, apakah informasi yang dibacanya valid, dan apakah sumbernya dapat dipercaya. Mempraktikkan pemikiran kritis mendukung konsumsi konten yang cerdas dan membantu seseorang menjadi lebih berempati saat berinteraksi dengan dunia.
5 Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Copywriter, Tidak Hanya Padai Merangkai Kata
Menjadi aman berarti mengetahui bahwa Anda memiliki pengetahuan untuk mengenali potensi bahaya dan menyadari keselamatan pribadi Anda saat mencari, berbagi, atau menjelajah Internet untuk mendapatkan informasi. Selain membantu seseorang menjadi lebih sadar akan keamanannya sendiri, kemampuan ini membantu mereka menjadi pengguna internet yang lebih baik.
Literasi digital ini adalah suatu keharusan agar akses Internet tanpa batas dapat terjamin. Membuka percakapan tentang praktik literasi keamanan merupakan langkah positif menuju pengembangan keterampilan literasi digital. Beberapa topik penting terkait keterampilan keselamatan adalah cyberbullying, sexting, konten sesuai usia, berbagi foto dan izin, pemerasan, pemerasan, plagiarisme, serta perlindungan hak cipta dan virus.
Literasi digital mengacu pada keterampilan untuk mengakses, memahami, mempertanyakan, menganalisis secara kritis, dan mengevaluasi konten. Dalam konteks ini, etika digital sangat penting agar Anda dapat menggunakan Internet dengan benar dan menghargai karya kreatif orang lain.
Melalui etika digital, budaya kepercayaan, tanggung jawab, integritas, dan keunggulan dalam penggunaan sumber daya dapat tercipta. Etika digital mempromosikan privasi, kerahasiaan informasi dan akses ke jaringan komputer, membantu mencegah konflik dan ketidakjujuran.
5 Soft Skill Yang Wajib Dimiliki Siswa Sma
Internet menyediakan banyak informasi yang mudah diakses. Masalahnya adalah terlalu banyak informasi yang dapat dipilih. Memilah antara informasi yang benar, informasi yang salah, dan opini terkadang sulit. Mesin pencari sering kali mengandalkan penyortiran, tetapi itu saja tidak cukup.
Mengetahui cara mencari informasi secara akurat dan mengevaluasi informasi yang ditemukan memerlukan pengetahuan dalam mencari informasi. Keterampilan menemukan informasi meliputi komunikasi, kesadaran sosial dalam lingkungan digital, pemahaman tentang keamanan elektronik dan penciptaan informasi baru. Kompetensi digital dan kompetensi informasi didukung oleh pemikiran kritis dan evaluasi.
Itulah ulasan singkat mengenai lima keterampilan digital yang wajib dimiliki di era modern. Jika Anda tertarik untuk mempelajari mata pelajaran tersebut lebih mendalam, Anda dapat mempelajarinya dengan mengikuti perkuliahan di BINUS LEARNING. Kabar baiknya, sistem pembelajaran di BINUS LEARNING sudah 100% siap untuk Anda Jakarta (ANTARA) – Upgrade skill sebaiknya dilakukan secara berkala agar kualitas diri Anda meningkat. Namun peningkatan kapasitas tersebut juga perlu mengacu pada pembangunan yang ada. Dengan pesatnya perkembangan dunia digital, pengetahuan tentang teknologi menjadi salah satu hal penting yang perlu ditingkatkan agar dapat berkembang dan menunjang kita sejalan dengan perkembangan saat ini.
Pemahaman terhadap dunia teknologi sering disebut dengan istilah literasi digital atau literasi digital. Menurut Graduate Learning Outco 3 Deakin University, literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi untuk mencari, menggunakan, dan menyebarkan informasi di dunia digital saat ini. Pengetahuan dan keterampilan penerapan sangat penting bagi individu untuk bersaing di era Revolusi Industri 4.0.
9 Skill Yang Dibutuhkan Tahun 2023
Lantas, apa saja hal terpenting di era digital ini? Beberapa keterampilan tersebut telah terbukti mencakup keterampilan dalam desain UI/UX, Devops, pemrograman, pemasaran digital, dan manajemen media sosial. Untuk lebih jelasnya mari kita lanjut ke pembahasan berikutnya.
Meski berkaitan, UI dan UX memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Sederhananya, UI (User Interface) mengacu pada tampilan suatu website atau aplikasi. Semua elemen yang dipertimbangkan mencakup visual yang dapat dilihat pengguna, termasuk warna, tombol, tata letak, dan tipografi. Sedangkan UX (User Experience) fokus pada kepuasan pengguna dalam hal mendapatkan pengalaman yang lebih baik saat mengakses dan menggunakan suatu website atau aplikasi.
Untuk menjadi seorang desainer UI/UX, Anda harus mampu melakukan penelitian dan memiliki kemampuan analitis. Selain itu, kami dapat memvisualisasikan hasil analisis penelitian, merancang antarmuka dengan keseragaman yang lebih baik, dan melakukan iterasi pada desain web atau aplikasi dengan memanfaatkan saran dan masukan dari pengguna. Perancang UI/UX yang baik meningkatkan pengalaman pengguna dan kepuasan pengguna aplikasi secara keseluruhan.
DevOps adalah singkatan dari pengembangan dan operasi. Secara umum, DevOps dapat didefinisikan sebagai kombinasi pengembangan (Dev) dan operasi (Ops) yang menyatukan manusia, proses, dan teknologi untuk terus memberikan nilai kepada pelanggan. Fungsi DevOps adalah menjembatani departemen pengembangan dan operasional sehingga siklus pengembangan informasi atau aplikasi lebih cepat dan bug dapat dihindari.
Pada Era Digital Masyarakat Harus Kreatif Dan Produktif
Seorang DevOps perlu menguasai soft skill dan hard skill agar tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan baik. Soft skill yang harus dimiliki adalah orientasi pengguna, integritas, kemauan untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan, pendekatan kritis dalam pengembangan aplikasi dan tanggap terhadap perkembangan teknologi yang ada. Selain soft skill, dalam menjalankan dan mengembangkan suatu aplikasi, DevOps harus mengetahui dan menguasai cloud, memiliki keterampilan otomatisasi, keterampilan coding dan scripting, serta memiliki pengetahuan tentang keamanan perangkat lunak.
Pemrograman adalah proses pembuatan program pada komputer. Baik itu berupa software, website, aplikasi Android, dan lain sebagainya. Orang yang berkecimpung dalam bidang pemrograman umumnya disebut programmer. Pemrograman merupakan karir yang sangat menjanjikan di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Umumnya tugas seorang programmer adalah menganalisis program yang diinginkan, membuat flowchart, membuat kode sesuai bahasa pemrograman, menghilangkan bug dan error, serta menguji program.
Untuk melakukan tugas-tugas tersebut, seorang programmer harus memiliki soft skill yang sesuai seperti mempelajari bahasa pemrograman, memahami sistem operasi, konsep dan persyaratan pemrograman, memahami master database, serta kemampuan berpikir logis dan sistematis serta kemampuan analitis. Menariknya, meski memiliki banyak tugas, bidang ini memiliki banyak karir yang salah satunya bisa Anda pilih untuk ditekuni. Beberapa dari pekerjaan ini termasuk pengembang web, pengembang perangkat lunak, pengembang aplikasi seluler, ilmuwan data, dan analis data.
Pemasaran digital adalah keterampilan penting bagi banyak perusahaan dari berbagai sektor. Oleh karena itu, keterampilan pemasaran digital menjadi tren paling populer untuk dipelajari saat ini. Tidak hanya untuk diterima bekerja di sebuah agensi, skill ini juga sangat berguna bagi pemilik bisnis atau yang berminat menjadi freelancer.
Skill Yang Perlu Dimiliki Anak Muda
Untuk menjadi seorang digital marketer, Anda harus terampil dalam menggunakan dan memanfaatkan mesin pencari, membuat strategi konten, mengelola pemasaran dan promosi, menganalisis dan memvisualisasikan data yang diperoleh dari hasil pencarian dan Google Analytics. Pemasaran digital memiliki domain yang sangat luas. Anda bisa menjadi pemasar digital yang memahami sepenuhnya semua domain atau memilih untuk menjadi ahli yang berspesialisasi dalam domain tertentu seperti spesialis SEO/SE, spesialis iklan berbayar, dan spesialis CR.
Berada di ranah dunia digital marketing yang sama yang telah kita bahas sebelumnya, kemampuan media sosial agen ini juga penting mengingat tren sosial saat ini yang tidak bisa dipisahkan dari media sosial. Sederhananya, manajemen media sosial adalah kemampuan mengelola media sosial mulai dari membuat konten, membuat kampanye, memberikan informasi melalui media sosial, aktivitas yang membantu suatu agensi membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen.
Selain itu, Anda bisa menggunakan Toba.AI yang memiliki fitur postingan, pengecekan kompetitor dan fitur menarik lainnya untuk membantu Anda dalam mengelola media sosial. Kemampuan media sosial yang dimiliki agen ini juga berfungsi untuk menciptakan brand dan menarik perhatian target audiens. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan fitur manajemen media sosial ini. Tak hanya itu, kini semakin banyak pilihan untuk berkarir di media sosial. Anda dapat memilih untuk bekerja sebagai penulis konten, copywriter, influencer, spesialis media sosial, dan banyak lagi.
Ya, ini adalah hal yang wajib dimiliki di era teknologi saat ini. Anda dapat memilih untuk berspesialisasi dalam satu atau beberapa di antaranya sehingga Anda dapat menghadapi persaingan yang ketat. Namun jika ada cita-cita untuk menguasai sesuatu di bidang teknologi